Pameran dan Lomba Disambut Antusias, Pemkab dan Dekranasda Manokwari Siap Gelar Pekan Seni Budaya

Pameran dan Lomba Disambut Antusias, Pemkab dan Dekranasda Manokwari Siap Gelar Pekan Seni Budaya

Manokwari – Pelaksanaan pameran UMKM serta lomba Yospan, dance kontemporer, dan fashion show, yang digelar Dekranasda Kabupaten Manokwari disambut antusias masyarakat.

Untuk itu, Pemkab bekerja sama dengan Dekranasda Manokwari akan melaksanakan pekan seni dan budaya untuk memperlombakan seni dan budaya khas Papua.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan Pemkab Manokwari berkomitmen terus membangun Manokwari dalam semua aspek termasuk pengembangan dan pembinaan nilai-nilai kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Manokwari.

“Dan saya sudah sampaikan kepada Ibu Ketua Dekranasda bahwa pikirkan untuk tahun ini dan tahun depan kita bikin pekan seni dan budaya untuk semua mata lomba kesenian dan budaya Papua untuk menghibur seluruh masyarakat Manokwari,” ungkap Hermus, saat menutup pameran UMKM serta lomba Yospan, dance kontemporer, dan fashion show, yang digelar Dekranasda Kabupaten Manokwari dalam rangka HUT Dekranas ke-44 tahun 2024, Sabtu (20/4/2024).

Hermus pun berterima kasih kepada Dekranasda Kabupaten Manokwari sebagai mitra strategis yang berkolaborasi dan bekerja sama dengan Pemkab Manokwari untuk mendukung pembinaan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Manokwari.

“Kegiatan ini sangat positif dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, sehingga menjadi catatan bagi kita bahwa kegiatan seperti ini kita lanjutkan di tahun-tahun mendatang. Saya juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua peserta dan semua pihak yang berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan ini,” tukasnya Hermus.

Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, menyampaikan kegiatan pameran serta lomba Yospan, dance kontemporer, dan fashion show yang berlangsung selama 3 hari, 18-20 April 2024, disambut antusias pelaku UMKM, peserta lomba, serta masyarakat kabupaten Manokwari.

Untuk pameran UMKM, kata Febelina, dari 22 booth yang disiapkan panitia semuanya terisi. Bahkan, pelaku UMKM yang memamerkan produk melebihi ekspektasi.

“Kami menyediakan 22 booth, tapi pelaku UMKM yang mengisinya ada 47, sehingga satu booth diisi oleh 2 sampai 3 pelaku UMKM. Ini luar biasa,” katanya.

Peserta yah terdaftar untuk mengikut lomba fashion show batik khas Papua, kata Febelina, sebanyak 37 orang, namun 14 batal tampil karena kendala teknis. Batik-batik yang dikenakan peserta pun didesain di Manokwari.

Sementara lomba Yospan, lanjut Febelina, tidak hanya diikuti oleh sanggar-sanggar tari, tapi juga kategori umum bahkan anak-anak yang tidak kalah bersaing dengan seniornya, termasuk peserta dari luar Manokwari. Peserta yang terdaftar mengikuti lomba Yospan sebanyak 32 grup, tapi hanya 28 yang tampil.

Sedangkan untuk lomba dance kontemporer, menurut Febelina, yang terdaftar 11 peserta, tidak hanya dari Manokwari tapi juga dari Sorong dan Jayapura. Dari 11 peserta terdaftar, hanya satu peserta yang batak tampil.

Untuk diketahui, lomba Yospan dimenangkan oleh Sanggar Seni Budaya Manoi Sorong, Freestyke Crew menjuarai lomba dance kontemporer, dan Lifa Enjelia menjuarai lomba fashion show batik khas Papua.

Selain untuk juara I, panitia juga memberikan hadiah untuk juara II hingga harapan III serta juara favorit dan favorit berbakat. (SM7) 

Previous Silaturahmi dengan Jamaah LDII Bupati Hermus: LDII Berperan Menjaga dan Membangun Moderasi Beragama di Manokwari

Leave Your Comment

Connect With Us

95 FF3, App Street Avenue
NSW 96209, Canada

Mon – Fri: 8:00 am – 6:00 pm

City News & Updates

The latest Egovt news, articles, and resources, sent straight to your inbox every month.

EGovt Template - Mad UX © 2020. All Rights Reserved