Manokwari – Setelah 23 tahun menggunakan gedung sementara, jemaat GPdI Eklesia Amban akhirnya punya gedung gereja baru yang representatif setelah diresmikan pada Selasa (18/6/2024).
Pembangunan gedung gereja tersebut merupakan bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan pembangunan gedung gereja GPdI Eklesia Amban juga merupakan usaha membangun kesejahteraan di Manokwari.
“Usaha memperjuangkan kesejahteraan masyarakat tidak dibebankan kepada pemerintah daerah semata tapi semua pihak harus berperan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Hermus pada pengresmian gereja tersebut.
Menurut Hermus, kehadiran gedung gereja GPdI Eklesia Amban semakin memperkuat identitas Manokwari sebagai Kota Injil.
“Mari membangun kota ini dan mempertanggungjawabkan Manokwari Kota Injil dalam perbuatan dan praktik nyata. Mari berkhidmat dalam membangun agar terhindar dari konflik,” tukasnya.
Ketua panitia pengresmian gedung GPdI Eklesia Amban, Jhoni Asmuruf, mengatakan GPdI Eklesia Amban kini berusia 24 tahun dan di usia ini punya gedung gereja yang baru.
“Sebelumnya selama 23 tahun menggunakan gedung sementara,” katanya.
Menurutnya, peletakan baru pertama pembangunan gedung GPdI Eklesia Amban dilaksanakan oleh Dominggus Mandacan saat menjabat sebagai Bupati Manokwari.
Pembangunan menggunakan dana bantuan dari Pemprov Papua Barat sebanyak Rp930 juta dan swadaya jemaat. (SM7)
sumber :